Ternak kelinci hias. Sepertinya keinginan sobat kelinci makin menjadi-jadi nih...hehehheh...heheh, buktinya sobat bersedia membuka postingan saya yang saya kasih judul harga kelinci pedaging. Oke ndak apa-apa, yuk kita lanjutkan yah sobat…..
Saya tidak tau apa sobat kelinci mau untuk konsumsi sendiri atau untuk dikembangkanbiakkan, tapi yang pasti keberadaan daging kelinci menjadi salah satu alternatif buat penikmat makanan-makanan berdaging, lho kenapa menjadi alternatif?
Begini sobat kelinci, daging kelinci ternyata mengandung banyak protein dibandingkan dengan daging sapi, kambing, atau ayam, tapi memiliki sangat sedikit lemak-lemak dan lemak-lemak tersebut malah dibutuhkan oleh tubuh, wah saya lupa tuh essensial atau non essensial yah? pokonya itulah.
Balik ke topik harga kelinci pedaging, jika daging kelincinya saja yang sobat maksudkan, maka biasanya akan di ukur dalam kilogram, sementara ada juga peternak atau pembeli yang membelinya per ekor.
lalu berapa harganya….? sayangnya harga daging kelinci tidak sama antar daerah, tapi jika saya amati, semakan masyarakat itu semakin faham kualitas daging kelinci maka harga akan semakin mahal, bahkan saya pernah jumpai di salah satu pasar swalayan daging kelinci 0.5 Kg ternyata dibandrol Rp. 50.000, tapi saya juga pernah menjumpai peternak banting harga dengan menjual daging kelinci sekitar Rp. 30.000 per kilonya.
No comments:
Post a Comment